Fenomena Misterius Air Telaga Hilang
SUPERGEO - Fenomena alam misterius terjadi di Gunungkidul. Air Telaga Mata Indra di Dusun Temuireng II, Temuireng, Girisuko, Panggang, dalam semalam airnya lenyap. Penyebabnya terjadi tanah ambles dengan diameter sekitar lima meter di dasar telaga, air tersedot ke lubang tersebut. Akibat kejadian ini sekitar 300 KK setempat kehilangan sumber air.
Berbagai persepsi bermunculan, mulai dari berbau mistik seperti tersedot Nyi Roro Kidul, Alien dsb hingga yang berkacamata ilmiah. Kali ini Supergeo akan mengulasnya secara ilmiah dengan tinjauan geologis Kabupaten Gunungkidul.
Kabupaten Gunungkidul merupakan suatu kabupaten di DIY dengan litologi karst. Karst ialah suatu bentangalam yang menampakkan karakteristik relief dan drainase yang khas, terutama disebabkan oleh derajat pelarutan batu-batuannya di dalam air, yang lebih tinggi dari kawasan lain. Bentang alam ini terdiri dari formasi batuan karbonat (CaCO3, MgCO3 atau campuran keduanya) yang telah mengalami proses pelarutan. Batuan karbonat terlarut oleh asam karbonat (H2CO3) yang terbentuk akibat interaksi air hujan dengan CO2 atmosferik maupun oleh CO2 biogenik, yang berasal dari sisa tanaman yang membusuk (humus) di atas permukaan tanah.![](https://lh3.googleusercontent.com/-M9ZeKX6KN_8/TwrMlAholkI/AAAAAAAAANg/WSHLFJL53yA/s640/telaga.jpg)
![](https://lh3.googleusercontent.com/-M9ZeKX6KN_8/TwrMlAholkI/AAAAAAAAANg/WSHLFJL53yA/s640/telaga.jpg)
Di Gunungkidul sendiri terdapat tiga zone morfologi, yaitu zona baturagung (utara), ledok wonosari (tengah) dan pegunungan seribu (selatan). Panggang berada di zone pegunungan seribu yang lebih dikenal dengan gunung sewu, yang berbatuan formasi wonosari berupa endapan karbonat, berbentuk perbukitan cone karst (karst mangkok) dengan banyak terdapat gua serta cekungan tampungan air. Cekungan tampungan air ini berdasarkan bentuk dan prosesnya terbagi menjadi berbagai macam seperti doline, uvala, polije, sink, swallow hole dan danau karst. Telaga air Panggang termasuk salah satunya diman bagian dasarnya kedap air sehingga mampu menampung air hujan.
Namun perlu disadari bahwa di bawah tanah Gunung Sewu terdapat gua-gua bawah tanah sehingga ketika terdapat kebocoran telaga berupa lubang akan mengakibatkan air akan terkuras, seperti kasus hilanganya air telaga di Panggang. Air tersebut tidak hilang kemana-mana, namun masuk dalam gua bawah tanah, akibat tanah yang longsor.
Fenomena alam misterius
,
ir Telaga Mata Indra di Dusun Temuireng
,
kehilangan sumber air
,
Penyebabnya terjadi tanah ambles dengan diameter sekitar lima meter di dasar telaga
No comments
:
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment