Panel Surya Untuk Penduduk Miskin


Sebuah perusahaan dari Mauritius akan menyediakan jutaan panel surya dengan harga terjangkau bagi 33 juta penduduk miskin di wilayah Asia dan Afrika.
Inisiatif ini adalah bagian dari program pengentasan kemiskinan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam siaran pers yang diterbitkan kemarin (16 Februari), perusahaan penyedia energi surya bernama ToughStuff, akan menyediakan panel surya yang tahan banting beserta batterainya ke 10 negara di Afrika serta 4 negara di Asia Selatan
Keempat belas negara tersebut termasuk Burundi, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Malawi, Mali, Mozambik, Sudan Selatan, Zambia, Zimbabwe, Bangladesh, India, Pakistan dan Nepal.
Program penyediaan panel surya dengan harga terjangkau ini adalah bagian dari kampanye Business Call to Action (BCta), inisitif global yang didukung oleh Program Pembangunan PBB (UNDP) yang mendorong perusahaan swasta untuk mengembangkan model bisnis yang mamiliki manfaat komersial sekaligus manfaat pembangunan yang positif.
ToughStuff memerkirakan, penghematan biaya yang bisa diraih dari peralihan penggunaan minyak tanah dan biomassa ke panel surya akan mencapai US$520 juta.
Manfaat lain, program ini juga akan mengurangi emisi karbon dunia sebesar 1,2 juta ton pada 2016.
ToughStuff bekerja sama dengan para wirausahawan di desa-desa untuk menyalurkan bantuannya. Mereka sebelumnya telah mendapatkan pelatihan cara menjual, menyewakan dan memberikan akses ke layanan energi terjangkau tersebut.
“Komitmen perusahaan seperti ToughStuff akan mempercepat pembangunan di pedesaan, melalui penyediaan energi yang lebih bersih dan sehat,” ujar Susan Chaffin, Manager Program BCtA.
Lebih dari separuh penduduk dunia masih belum memiliki akses yang memadai ke energi modern dan lebih dari 20% populasi globa l– 1,4 miliar penduduk – masih belum memiliki akses ke tenaga listrik.
Menurut laporan terbaru dari UNDP, polusi udara rumah tangga yang diakibatkan oleh pemakaian biomassa sebagai bahan bakar, menyebabkan lebih dari 1,5 juta kematian per tahun pada 2030.
Bantuan panel surya ini juga akan membantu terwujudnya inisiatif Energi Terbarukan untuk Semua (Sustainable Energy for All initiative) yang diluncurkan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, September lalu.
Program yang terakhir ini bertujuan memberikan akses universal ke energi modern, melipatgandakan tingkat efisiensi energi dan porsi energi baru dan terbarukan dalam struktur energi dunia pada 2030.
Redaksi Hijauku.com
No comments :

No comments :